1. Lingkungan pengendalian (control environment). Faktor-faktor lingkungan pengendalian mencakup integritas, nilai etis, dan kompetensi dari orang dan entitas, filosofi manajemen dan gaya operasi, cara manajemen memberikan otoritas dan tanggung jawab serta mengorganisasikan dan mengembangkan orangnya, perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh board.
a) Integritas dan Nilai Etika
b) Komitmen pada kompetensi
c) Filosofis manajemen dan gaya operasi
d) Struktur organisasi
e) Penetapan otoritas dan pertanggungjawaban
f) Kebijakan dan prosedur SDM
2. Penaksiran risiko (risk assessment). Mekanisme yang ditetapkan untuk mengindentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan dengan berbagai aktivitas di mana organisasi beroperasi.
a) Perumusan tujuan secara keseluruhan
b) Perumusan tujuan instansi pada tingkat kegiatan
c) Identifikasi resiko
d) Analisis resiko
e) Mengelola Resiko
a) Review pencapaian kinerja utama instansi pemerintah oleh jajaran pimpinan instansi pemerintah yang bersangkutan
b) Pembinaan SDM untuk mencapai hasil yang diharapkan
c) Pemrosesan informasi
d) Pengendalian fisik aset rawan untuk menjaga dan mengamankan aset
e) Penetapan dan pemantauan indikator dan ukuran kerja
f) Pemisahan tugas dan tanggung jawab penting diantara pegawai yang berbeda untuk mengurangi kesalahan, pemborosan atau kecurangan
g) Pelaksanaan transaksi dan kejadian berdasarkan otorisasi dan dilaksanakan oleh pengawas yang layak
h) Pencatatan transaksi dan kejadian penting lainnya diklasifikasikan dan dicatat secara layak
i) Pembatasan akses dan pertanggungjawaban atas sumber daya dan pertanggungjawaban atas penyimpangan ditetapkan
j) Pengendalian intern dan semua transaksi serta kejadian penting lainnya didokumentasikan dengan jelas
4. Informasi dan komunikasi (informasi and communication). Sistem yang memungkinkan orang atau entitas, memperoleh dan menukar informasi yang diperlukan untuk melaksanakan, mengelola, dan mengendalikan operasinya.
a) Informasi
b) Komunikasi
5. Pemantauan (monitoring). Sistem pengendalian internal perlu dipantau, proses ini bertujuan untuk menilai mutu kinerja sistem sepanjang waktu. Ini dijalankan melalui aktivitas pemantauan yang terus-menerus, evaluasi yang terpisah atau kombinasi dari keduanya.
a) Monitoring kegiatan yang sedang berjalan
b) Evaluasi yang terpisah
c) Tindak lanjut atas temuan audit
sumber : - http://keuanganlsm.com/definisi-pengendalian-internal-versi-coso/
- http://rizfamoslem.blogspot.com/2012/11/elemen-elemen-struktur-pengendalian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar