Minggu, 30 Desember 2012

Aku Rindu Bunda


Kata mereka,, diriku selalu dimanjaa… kata mereka,, diriku selalu ditimang.. ohh Bunda ada dan tiada dirimu kan selalu ada didalam hatiku……..
ku hentikan lagu yang selalu aku putar hampir disetiap hari itu, langsung ku pejamkan mata dan mencoba untuk mengingat dan membayangkan wajah seorang perempuan yang dulu telah melahirkan aku kedunia ini, namun bukan sosok wajah itu yang aku tangkap dari memori ingattan ku, melainkan air mata ku yang tiba – tiba mengalir dan terus membasahi pipiku. Saat itu juga aku langsung membuka mataku dan kembali menatap ruang hampa di kamarku, entah apa yang terlintas diotak ku hingga aku tak dapat membayangkan wajah perempuan yang dulu biasa aku panggil Bunda,hanya kebencian dan marah yang terus membayang dipikiranku, tak ada lagi kebahagiaan yang aku dapat melainkan hanya kekecewaan dan amarah yang semakin hari aku dapat.
Sejak Ayah meninggal, bundalah yang selalu membanting tulang bekerja siang dan malam hanya untuk dapat menyekolahkan aku dan adikku. Setiap hari bunda pergi pagi dan selalu pulang larut malam, tak pernah ada waktu yang bunda berikan untuk ku dan adikku. “Bunda apa seberat itu tanggung jawab yang bunda pikul sekarang ? hingga tak pernah lagi ada waktu yang bunda berikan untukku dan untuk Arya? Aku rindu akan kasih sayang bunda, arya rindu akan dekapan hangat bunda, kapan bunda akan kembali menjadi seperti dulu lagi ?”. kata – kata itu yang selalu aku tanyakan kepada hatiku tanpa aku tahu kapan semua pertanyaanku akan terjawab.
*******
Pagi itu saat aku ingin berangkat kesekolah aku melihat bunda sudah berpakaian rapi dengan goresan bedak dan lipstick yang menghiasi wajah bunda. “Bunda ,, Bunda mau pergi bekerja lagi ?” itu adalah pertanyaaan yang selalu aku tanyakan saat bunda akan berangkat kerja. “Ia salsa kalau bunda tidak bekerja bagaimana kita akan hidup ? bagaimana bunda akan membiayai uang sekolah kamu dan arya ?” dengan ucapan yang keras bunda langsung menjawab pertanyaanku “Tapi bunda , kenapa harus sepagi ini bunda berangkat bekerja ? kantor apa yang sudah buka sepagi ini ?” pertanyaan bertubi – tubi seperti itu yang selalu aku katakan kepada bunda, tapi bukannya menjawab pertanyaan ku bunda justru membentakku dan berkata “Tahu apa kamu soal pekerjaan, tugas kamu itu hanya belajar supaya bisa menjadi orang sukses dan …” sebelum bunda melanjutkan perkataannya aku langsung menjawab kata – kata bunda “ tapi salsa ingin tau apa pekerjaan bunda sebenarnyaa , kenapa bunda selalu pergi pagi dan pulang larut malam ? jawab bunda , bunda bekerja apa ?” …
“Salsa jaga mulut kamu, untuk apa kamu mempertanyakan pekerjaan bunda ? bunda mau bekerja apa itu tidak penting untuk kamu, kalau kamu menanyakan hal ini lagi maka bunda tak akan segan – segan untuk memukul kamu”. Mendengar ucapan bunda aku langsung terdiam dan menangis , dan saat itu juga bunda langsung pergi meninggalkan ku yang masih menangis diruang tamu.
“Ya Tuhan apa yang terjadi kepada bunda ? kenapa bunda jadi berubah ? kenapa bunda tega berkata seperti itu kepadaku?” air mataku terus mengalir dan belum sempat aku menghapus air mataku arya  menghampiriku dan langsung memelukku erat.
“Kakak arya takut, arya takut melihat bunda seperti tadi, bunda jahat !! arya takut kalau bunda akan memukul kakak dan arya , arya takut ka”. Mendengar perkataan itu hatiku menjadi semakin sakit dan sesak, tak tega rasanya aku melihat arya hidup dalam ketakutan seperti ini, dengan sekuat tenaga aku mencoba menahan air mataku dan memeluk tubuh adikku. “Arya, bunda itu tidak jahat sayang, mungkin bunda lagi banyak kerjaan makanya bunda marah sama kakak, yaudah sekarang kita berangkat kesekolah ya biar ga telat”, tanpa membahas hal itu lagi kami pun bergegas untuk berangkat kesekolah.


*******
Malam ini tidak seperti biasanya, aku melihat bunda sudah ada dirumah dan sedang menidurkan arya. Setelah arya tertidur bunda menghampiriku yang sedang duduk diruang tamu sambil memandangi foto keluarga yang dulu pernah membuat aku hidup bahagia.
“Salsa, maafkan bunda karena tadi pagi bunda telah memarahi kamu, bunda tidak ada maksud untuk berbicara kasar kepadamu nak, salsa mau kan memaafkan bunda ??”
“ga bunda, salsa yang salah tidak seharusnya salsa menanyakan hal itu sama bunda, tapi salsa hanya ingin tau bunda, pekerjaan apa yang sebenarnya bunda kerjakan?? Salsa malu bunda semua tetangga membicarakan tentang pekerjaan bunda yang pulang sampai larut malam, terlebih lagi salsa malu karena temen – teman sekolah salsa mengatakan bahwa bunda bekerja sebagai pelacur ….”
Sebelum aku melanjutkan kata – kata ku tamparan keras telah mengampiri wajahku “dasar anak tidak tau diri, bunda kerja banting tulang hanya untuk membahagiakan kamu dengan arya, apa itu semua belum cukup buat kamu ?? mau bunda bekerja apa itu tidak penting untuk kamu ketahui, bunda tidak peduli mau orang bilang apa tentang bunda, yang penting bunda bisa membuat kamu dan arya bahagia”.
“Bunda kebahagian apa yang bunda maksud?? Salsa tidak pernah merasakan kebahagiaan setelah ayah sudah tidak ada, bahkan sekarang bunda tega menampar salsa, bunda jahat, salsa benci sama bunda, salsa lebih baik ikut ayah ke surga, salsa benci bunda”, mendengar aku berbicara seperti itu bunda langsung mengambil bingkai foto yang dari tadi aku peluk, tanpa memikirkan perasaanku bunda langsung membanting foto itu didepan hadapanku.
“kalau kamu ingin ikut sama ayah kamu, sana kamu pergi !! bunda menyesal telah melahirkan anak pembangkang seperti kamu !!”, setelah mengatakan hal itu bunda langsung pergi keluar rumah, sementara aku masih terpaku mendengar apa yang barusan bunda ucapkan kepadaku “Ya Tuhan, kenapa bunda jadi seperti ini?? Ayah, salsa rindu ayah, salsa mohon sadarkan kembali bunda, salsa tidak ingin kehilangan bunda seperti salsa kehilangan ayah”.
Sebelum sempat aku merapikan pecahan kaca foto itu, aku langsung bergegas pergi keluar rumah dan berlari sekuat mungkin agar aku dapat menemukan bunda disana, belum lama aku berlari aku melihat bunda sedang dijemput oleh seorang lelaki yang menaiki mobil mewah. Melihat bunda pergi dengan mobil itu aku langsung mengikuti bunda dengan menyewa tukang ojek yang kebetulan sedang lewat. Setelah berjalan cukup jauh, aku melihat mobil yang dinaiki  bunda berhenti dan saat itu juga bunda langsung turun dengan dirangkul oleh lelaki itu, Tanpa pikir panjang aku langsung turun dari motor dan mengikuti bunda dari belakang. “Ya Tuhan tempat apa ini ?? kenapa bunda ada ditempat seperti ini?” dengan rasa penasaran aku mencoba untuk ikut masuk kedalam, tapi tiba – tiba …
“Dik, sedang apa kamu ada disini?”, Tanya seorang penjaga ditempat itu.
“anuu pakk,,, hmmm saya ,, saya sedang mencari bunda saya, tadi saya melihat bunda masuk kedalam, saya ingin bertemu dengan bunda…” mendengar ucapan ku lelaki itu menarik tanganku dan membawaku menjauh dari tempat itu “Maaf dik ini bukan tempat buat anak kecil seperti kamu, ini adalah diskotik jadi lebih baik kamu pulang sekarang juga”
“tidak salsa tidak mau pulang,, salsa ingin bertemu bunda,, bundaaaa…. Bundaa keluarr ini salsa bundaa”, karena tak ingin ada keributan penjaga itu pun memanggil temannya dan mencoba menarikku keluar dari tempat itu, dengan sekuat tenaga aku mencoba memberontak dan mencoba lari dari cengkraman mereka. Akhirnya aku pun berhasil lepas dari pegangan mereka, dengan cepat aku langsung lari kedalam diskotik itu dan aku langsung mencari dimana tempat bunda berada sampai akhirnya aku menemukan bunda dan…
Seketika langkahku berhenti ketika melihat bunda sedang bersama kerumunan laki – laki yang tak pernah aku kenal sebelumnya, “BUNDA !!” teriaku dengan kerasny a hingga sekarang semua tatapan orang tertuju kepadaku, mendengar teriakan ku bunda baru sadar bahwa ternyata aku telah mengetahui apa pekerjaan bunda selama ini.
Aku berlari menuju keluar diskotik, aku kecewa dengan bunda, aku kecewa dengan apa yang telah bunda lakukan, apa ini yang selama ini bunda bilang kebahagiaan?? Ini bukan kebahagiaan bunda melainkan ini adalah kekecewaan yang akan aku terima sampai kapanpun. Bunda yang telah menyadari kehadiran ku sana cepat – cepat mengambil tasnya dan berlari menghampiriku.
Aku berlari sekuat tenaga entah kemana arah yang akan membawa ku, aku tak peduli yang aku ingin hanya secepatnya pergi dari sini, dan sementara bunda terus mengejarku..
“Salsa,, tunggu nak ,, dengerin bunda dulu salsa”, aku tidak menghiraukan apa yang dikatakan oleh bunda, aku terus berlari kejalan raya, dan tiba – tiba tanpa aku sadari ….
“tinn………..tiinntiinnnnnn……tinnnnnnn……..” Bruukkk sebuah mobil truk menghatam tubuhku,, aku merasakan sakit, tubuhku ngilu, rasa dingin yang aku rasakan,dan darah yang terus mengalir ketubuhku.
“SALSAAAA……….”  Teriakan bunda masih dapat aku dengar, nafas ku sesak sulit rasanya aku bernafas, aku melihat bunda berlari menghampiriku, bunda merangkulku “maafin bunda nak,, bunda mohon salsa harus kuat,, bunda akan bawa salsa kerumah sakit salsa harus kuat ya nak”
“Bunda,, salsa udah ga kuat nafas salsa sesak, salsa ga bisa nafas bunda,, salsa mau dipeluk bunda, salsa kangen bunda..” mendengar perkataan ku air mata bunda terus mengalir, mungkin beribu penyesalan yang saat ini bunda rasakan.
******
Saat diperjalanan menuju rumah sakit, bunda terus memeluku dengan erat sehingga aku masih bisa merasakan kehangatan itu.
“Dokter tolong anak saya dok,, tolong lakukan apapun untuk menolong anak saya”
Bunda menunggu didepan ruang dimana aku sedang dirawat, bunda terus menangis dan terus berdoa agar dia masih diberikan kesempatan untuk dapat bertemu denganku. Dokter langsung keluar dari dalam ruangan dan meminta bunda untuk segera masuk kedalam menemuiku.
“Salsa, maafin bunda nak, maaf bunda sudah ngecewain salsa, bunda ngelakuin ini karena bunda sayang sama salsa dan arya, bunda ingin salsa dan arya bahagia nak”, dengan sekuat tenaga aku mencoba untuk berkata kepada bunda
“Bunda kebahagiaan apa yang bunda inginkan ?? jika yang bunda maksud adalah hidup mewah, maka salsa akan lebih memilih untuk hidup miskin asal bunda tidak melakukan pekerjaan kotor itu”
“iiah nak bunda salah,, bunda melakukan ini karena bunda terpaksa, hutang ayah mu semakin banyak salsa dan kalau bunda tidak dapat membayar hutang itu maka para renternir itu akan mengambil kamu dari bunda, maafkan bunda salsa” mendengar penjelasan bunda aku baru menyadari betapa bunda sangat menyayangiku, ya rabb tapi mengapa harus dengan cara seperti ini ??
“Bunda salsa tidak marah sama bunda, salsa susah memaafkan bunda, salsa hanya ingin bunda kembali seperti dulu lagi, bunda harus janji bunda tidak akan kembali bekerja seperti itu”
Bunda langsung memeluku dan berjanji kepada ku bahwa bunda akan berubah seperti dulu lagi, tapi tiba – tiba aku merasakan sesak didadakan aku tidak bisa bernafas, badan ku kejang. Bunda yang melihatku seperti itu segera memanggil dokter.
“Bunda, salsa sayang bunda, salsa mau dipeluk bunda, salsa mohon jaga arya bunda, karena sekarang salsa ingin pergi bersama ayah” mendengar ucapanku tangisan bunda menjadi pecah seketika “salsa ga boleh ngmong seperti itu nak, bunda juga sayang salsa..salsa harus….” Sebelum sempat bunda melanjutkan kalimatnya, tttttttiiiiiiiitttttttttttttt…….suara detak jantung ku telah berhenti, bunda terus memeluku dan menangisi akan kepergianku.
_________________
Setelah seminggu kepergianku, hari itu tepat tanggal 12 desember dan saat bunda sedang duduk melamun dikamar, arya menghampiri bunda sambil memberikan kotak kecil. “Bunda ini untuk bunda dari ka salsa”
Bunda membuka kotak surat itu yang didalamnya sudah ada rajutan syal yang telah aku rajut sebagai hadiah untuk bunda dihari ibu ini. Dikotak itu bunda juga menemukan sepucuk surat yang bertuliskan :

Dear bunda,
Bunda sayang, salsa seneng banget karena Allah telah melahirkan salsa dari rahim seorang ibu seperti bunda, salsa bahagian karena salsa punya bunda.
Tapi semenjak kepergian ayah, bunda jadi berubah, bunda beda bahkan bunda bukanlah sosok bunda yang salsa kenal dulu, bunda selalu sibuk kerja hingga larut malam, walau salsa sendiri tidak tau apa sebenarnya pekerjaan bunda, bunda jadi suka marah sama salsa dan arya dan bahka waktu itu bunda menampar salsa.
Rasanya sakit bunda, saat salsa tahu bahwa bunda sudah berubah, tapi salsa yakin bahwa bunda masih tetap sayang sama salsa dan arya, dan bunda ini salsa rajutkan sebuah syal buat bunda semoga bunda suka ya, mungkin ini kado terakhir yang bisa salsa berikan dihari ibu ini untuk bunda, bunda adalah segalanya untuk salsa, bunda malaikat salsa.
Udah dulu ya bunda, salsa capek rasanya salsa ingin ikut ayah aja biar bunda ga usah repot ngrusin salsa lagi, salsa sayang bunda selamnya.
I LOVE YOU BUNDA ……
*******
Seketika arya memeluk bundanya dari belakang, “Bunda jangan sedih lagi ya, bunda kan masih punya arya, sekarang kakak salsa udah tenang sama ayah disana, arya sayang bunda, bunda ga maukan hal yang sama juga terjadi sama arya ? bunda janji kan tidak akan mengulangi hal itu lagi ? “
Bunda pun langsung memeluk arya dengan erat.

Sabtu, 29 Desember 2012

BAB 7. DATABASE


     Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah datamenjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.

BATCH PROCESSING

1. Prinsip Umum dan Pedoman Batch Arsitektur
Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Contoh dari penggunaan batch processing adalah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
Berikut ini adalah beberapa prinsip kunci, pedoman, dan pertimbangan-pertimbangan umum untuk mempertimbangkan ketika membangun sebuah solusi batch.  Sebuah arsitektur batch biasanya mempengaruhi arsitektur secara on-line dan sebaliknya. Desain dengan kedua arsitektur dan lingkungan dalam pikiran dengan menggunakan blok bangunan umum bila memungkinkan.
Menyederhanakan sebanyak mungkin dan menghindari bangunan struktur logis kompleks dalam aplikasi batch tunggal.
Proses data sebagai dekat dengan tempat tinggal data fisik mungkin atau sebaliknya (yaitu, menyimpan data Anda di mana terjadi pemrosesan Anda).  Minimalkan penggunaan sumber daya sistem, terutama I / O. Melakukan usaha sebanyak mungkin dalam memori internal.
Review aplikasi I / O (menganalisis laporan SQL) untuk memastikan bahwa fisik yang tidak perlu I / O adalah dihindari. Secara khusus, keempat berikut kelemahan umum perlu dilihat untuk:
1.    Membaca data untuk setiap transaksi bila data bisa dibaca sekali dan disimpan dalam cache atau penyimpanan kerja;
2.    Membaca ulang data untuk transaksi dimana data dibacakan sebelumnya dalam transaksi yang sama;
3.    Menyebabkan tidak perlu meja atau scan indeks;
4.    Tidak menetapkan nilai-nilai kunci pada klausa WHERE dari pernyataan SQL.
Jangan melakukan sesuatu dua kali dalam menjalankan batch. Misalnya, jika Anda membutuhkan data summarization untuk keperluan pelaporan, selisih disimpan total jika mungkin saat awalnya data sedang diproses, sehingga aplikasi pelaporan Anda tidak perlu memproses ulang data yang sama.  Mengalokasikan memori yang cukup pada awal aplikasi batch untuk menghindari realokasi memakan waktu selama proses tersebut. Selalu mengasumsikan yang terburuk berkaitan dengan integritas data. Masukkan pemeriksaan yang memadai dan validasi record untuk menjaga integritas data.
Melaksanakan checksums untuk validasi internal di mana mungkin. Sebagai contoh, file datar harus memiliki catatan trailer menceritakan total catatan dalam file dan agregat bidang kunci. Merencanakan dan melaksanakan tes stres sedini mungkin dalam lingkungan produksi seperti dengan volume data yang realistis.
Dalam batch backup sistem yang besar dapat menantang, terutama jika sistem berjalan bersamaan dengan on-line secara 24-7. Database backup biasanya diurus dengan baik dalam desain on-line, tetapi file backup harus dianggap sama pentingnya. Jika sistem tergantung pada file flat, file prosedur cadangan tidak hanya berada di tempat dan didokumentasikan, tetapi juga diuji secara teratur.

2. Strategi Pengolahan Batch
Untuk membantu merancang dan mengimplementasikan sistem batch, batch blok aplikasi dan pola dasar pembangunan harus disediakan untuk para desainer dan programer dalam bentuk grafik struktur sampel dan kerang kode. Ketika mulai desain pekerjaan batch, logika bisnis harus didekomposisi menjadi serangkaian langkah-langkah yang dapat diimplementasikan dengan menggunakan blok bangunan standar berikut:
Konversi Aplikasi:
Untuk setiap jenis file yang disediakan oleh atau yang dihasilkan ke sistem eksternal, aplikasi konversi perlu diciptakan untuk mengubah catatan transaksi yang disertakan ke dalam format standar yang diperlukan untuk diproses. Jenis aplikasi batch dapat sebagian atau seluruhnya terdiri dari utilitas terjemahan modul (lihat Dasar Batch Layanan).
1. Validasi Aplikasi:
Aplikasi Validasi memastikan bahwa semua input / output catatan benar dan konsisten. Validasi biasanya didasarkan pada header file dan trailer, dan algoritma checksum validasi serta tingkat catatan pemeriksaan silang.
2. Ambil Aplikasi:
Sebuah aplikasi yang membaca satu set catatan dari database atau file input, memilih catatan berdasarkan aturan yang telah ditetapkan, dan menulis catatan ke file output.
3. Ekstrak / Update Aplikasi:
Sebuah aplikasi yang membaca data dari database atau file masukan, dan membuat perubahan pada database atau output file didorong oleh data yang ditemukan di setiap record input.
4. Pengolahan dan Memutakhirkan Aplikasi:
Sebuah aplikasi yang melakukan proses transaksi input dari ekstrak atau aplikasi validasi. pemrosesan biasanya akan melibatkan membaca database untuk memperoleh data yang diperlukan untuk pengolahan, berpotensi pembaruan basis data dan membuat catatan untuk pemrosesan output.
5. Output Aplikasi Format /:
Aplikasi membaca file input, merestrukturisasi data dari catatan ini sesuai dengan format standar, dan menghasilkan output file untuk pencetakan atau transmisi ke program lain atau sistem.
Selain aplikasi dasar shell harus disediakan untuk logika bisnis yang tidak dapat dibangun dengan menggunakan blok bangunan yang telah disebutkan sebelumnya. Selain blok bangunan utama, setiap aplikasi dapat menggunakan satu atau lebih dari langkah-langkah utilitas standar, seperti:
1. Urutkan
Program yang membaca file input dan menghasilkan output file mana catatan telah kembali diurutkan menurut bidang semacam kunci dalam catatan. Macam biasanya dilakukan oleh sistem utilitas standar.
2. Split
Sebuah program yang membaca sebuah file input tunggal, dan menulis catatan masing-masing ke salah satu dari beberapa output file berdasarkan nilai lapangan. Splits dapat disesuaikan atau dilakukan oleh parameter-driven utilitas standar sistem.
3. Merge
Sebuah program yang membaca catatan dari beberapa input file dan menghasilkan satu file output dengan data gabungan dari file input. Penggabungan dapat disesuaikan atau dilakukan oleh parameter-driven utilitas standar sistem.

3. Batch Aplikasi Tambahan Dapat Dikategorikan Oleh Sumber Masukan
1.    Database aplikasi berbasis didorong oleh baris atau nilai diambil dari database. File aplikasi berbasis didorong oleh catatan atau nilai diambil dari sebuah file. Pesan aplikasi berbasis didorong oleh pesan diambil dari antrian pesan.
2.    Landasan dari setiap sistem batch adalah strategi pengolahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi meliputi: batch volume sistem diperkirakan, konkurensi dengan on-line atau dengan sistem lain batch, windows batch tersedia (dan dengan perusahaan lebih ingin menjadi dan berjalan 24×7, ini tidak meninggalkan jendela batch jelas).

4. Pilihan Pengolahan Khas Untuk Batch Adalah
1.    Normal pengolahan di jendela batch selama off-line
2.    Batch serentak / pengolahan on-line
3.    Pengolahan paralel banyak menjalankan batch yang berbeda atau pekerjaan pada saat yang sama Partisi (pengolahan yaitu banyak contoh pekerjaan yang sama pada saat yang sama)
4.    Kombinasi ini (Partisi Menggunakan partisi)
Urutan dalam daftar di atas mencerminkan kompleksitas pelaksanaan, pengolahan di jendela batch yang paling mudah dan partisi yang paling kompleks untuk diimplementasikan.
Beberapa atau semua pilihan ini mungkin tidak didukung oleh penjadwal komersial. Pada bagian berikut ini pilihan pengolahan dibahas lebih terinci. Adalah penting untuk menyadari bahwa komit dan strategi mengunci diadopsi oleh proses batch akan bergantung pada jenis pengolahan dilakukan, dan sebagai patokan dan mengunci strategi on-line juga harus menggunakan prinsip yang sama. Oleh karena itu, arsitektur batch tidak dapat sekedar renungan ketika merancang arsitektur secara keseluruhan.
Strategi penguncian dapat menggunakan kunci database hanya normal, atau layanan tambahan penguncian kustom dapat diimplementasikan dalam arsitektur. Layanan penguncian akan melacak penguncian database (misalnya dengan menyimpan informasi yang diperlukan dalam tabel-db dedicated) dan memberikan atau menolak izin untuk program aplikasi meminta operasi db. Coba lagi logika juga dapat diterapkan oleh arsitektur ini untuk menghindari batal pekerjaan batch dalam kasus situasi kunci.

1.    Pengolahan normal di jendela batch batch sederhana Untuk proses yang berjalan di jendela terpisah batch, dimana data yang diperbarui tidak diperlukan oleh pemakai online atau proses batch lainnya, konkurensi tidak menjadi masalah dan komit tunggal dapat dilakukan pada akhir dari menjalankan batch.
Dalam kebanyakan kasus pendekatan yang lebih kuat yang lebih sesuai. Hal yang perlu diingat adalah bahwa sistem batch memiliki kecenderungan untuk tumbuh waktu berjalan dengan, baik dari segi kompleksitas dan volume data yang akan menangani. Jika tidak ada strategi penguncian adalah di tempat dan sistem yang masih mengandalkan komit titik tunggal, memodifikasi program batch bisa menyakitkan. Oleh karena itu, bahkan dengan batch sistem sederhana, mempertimbangkan kebutuhan untuk melakukan logika untuk pilihan restart-recovery serta informasi mengenai kasus-kasus yang lebih kompleks di bawah ini.

2.    Batch serentak / on-line aplikasi Batch Pengolahan data yang secara bersamaan dapat diperbarui oleh pengguna on-line, tidak harus mengunci data apapun (baik dalam database atau file) yang dapat diminta oleh pengguna on-line selama lebih dari beberapa detik. Update juga harus berkomitmen untuk database pada akhir setiap transaksi sedikit. Ini meminimalkan bagian data yang tidak tersedia untuk proses lainnya dan waktu yang telah berlalu data tidak tersedia.
Pilihan lain untuk meminimalisir penguncian fisik adalah memiliki penguncian tingkat-baris logis diimplementasikan dengan baik sebagai Optimis Mengunci Pola atau Pola Mengunci Pesimistis.
Penguncian Optimis menganggap rendah dan kemungkinan pertentangan catatan. Ini biasanya berarti menyisipkan kolom timestamp di setiap tabel database yang digunakan secara bersamaan oleh kedua batch dan pengolahan on-line. Bila aplikasi yang menjemput baris untuk pengolahan, juga menjemput cap waktu itu. Sebagai aplikasi kemudian mencoba untuk memperbarui baris diproses, memperbarui menggunakan cap waktu asli dalam klausa WHERE. Jika cap waktu cocok, data dan informasi waktu akan berhasil diupdate. Jika cap waktu tidak cocok, ini menunjukkan bahwa aplikasi lain telah diperbarui baris yang sama antara mengambil dan upaya pembaruan dan karena itu update tidak dapat dilakukan.
Penguncian Pesimistis adalah setiap strategi penguncian yang mengasumsikan ada kemungkinan rekor tinggi dan karena itu pertentangan baik kunci fisik atau logis perlu diperoleh pada waktu pengambilan. Salah satu jenis penguncian logis pesimis menggunakan kunci khusus-kolom dalam tabel database. Bila aplikasi yang mengambil baris untuk update, itu set bendera dalam kolom kunci. Dengan bendera di tempat, aplikasi lain mencoba untuk mengambil baris yang sama secara logis akan gagal. Bila aplikasi yang mengatur update bendera baris, juga membersihkan bendera, sehingga baris yang akan diambil oleh aplikasi lain. Harap dicatat, bahwa integritas data harus dijaga juga antara fetch awal dan pengaturan bendera, misalnya dengan menggunakan kunci db (misalnya, SELECT UNTUK UPDATE). Perhatikan juga bahwa metode ini menderita dari downside sama seperti penguncian fisik kecuali yang agak lebih mudah untuk mengelola membangun mekanisme time-out yang akan mendapatkan kunci dirilis jika pengguna pergi untuk makan siang saat merekam terkunci.
Pola ini tidak selalu cocok untuk batch processing, tetapi mereka dapat digunakan untuk batch konkuren dan pengolahan on-line (misalnya dalam kasus-kasus dimana database tidak mendukung penguncian tingkat-baris). Sebagai aturan umum, penguncian optimis lebih cocok untuk aplikasi on-line, sedangkan penguncian pesimis lebih cocok untuk aplikasi batch. Setiap kali penguncian logis digunakan, skema yang sama harus digunakan untuk semua aplikasi yang mengakses data yang dilindungi oleh entitas kunci logis.
Perhatikan bahwa kedua solusi ini hanya alamat penguncian record tunggal. Seringkali kita mungkin perlu untuk mengunci kelompok secara logis terkait rekaman. Dengan kunci fisik, Anda harus mengatur ini sangat hati-hati untuk menghindari kebuntuan potensial. Dengan kunci logis, biasanya terbaik untuk membangun manajer kunci logis yang memahami kelompok-kelompok catatan logis Anda ingin melindungi dan dapat memastikan bahwa kunci yang koheren dan non-deadlocking. Ini manajer kunci logis biasanya menggunakan tabel sendiri untuk manajemen kunci, pelaporan pendapat, time-out mekanisme, dll

3.    Paralel Paralel Pengolahan pengolahan memungkinkan menjalankan beberapa batch / pekerjaan berjalan secara paralel untuk meminimalkan waktu pemrosesan batch total berlalu. Ini bukan masalah selama pekerjaan yang tidak berbagi file yang sama, db-meja atau ruang indeks. Jika mereka melakukannya, layanan ini harus dilaksanakan dengan menggunakan data dipartisi. Pilihan lain adalah untuk membangun sebuah modul arsitektur untuk menjaga saling ketergantungan menggunakan tabel kontrol. Sebuah meja kontrol harus berisi baris untuk setiap sumber daya bersama dan apakah itu sedang digunakan oleh aplikasi atau tidak. Arsitektur batch atau aplikasi dalam pekerjaan paralel kemudian akan mengambil informasi dari tabel bahwa untuk menentukan apakah itu bisa mendapatkan akses ke sumber daya yang dibutuhkan atau tidak.
Jika akses data tidak masalah, pengolahan paralel dapat diterapkan melalui penggunaan benang tambahan untuk memproses secara paralel. Dalam lingkungan mainframe, kelas paralel pekerjaan secara tradisional telah digunakan, untuk memastikan waktu yang cukup CPU untuk semua proses. Apapun, solusi yang harus cukup kuat untuk memastikan interval waktu untuk semua proses yang berjalan.
Isu-isu penting lainnya dalam pengolahan paralel mencakup load balancing dan ketersediaan sumber daya sistem umum seperti file, database buffer kolam dll Juga catat bahwa tabel kontrol sendiri dengan mudah dapat menjadi sumber daya kritis.

4.    Partisi Menggunakan partisi memungkinkan beberapa versi aplikasi batch besar untuk dijalankan secara bersamaan. Tujuan dari ini adalah untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memproses berlalu batch pekerjaan lama. Proses yang dapat dipartisi adalah yang berhasil di mana file input dapat dibagi dan / atau tabel database utama dipartisi untuk memungkinkan aplikasi untuk dijalankan terhadap set data yang berbeda.
Selain itu, proses yang dipartisi harus dirancang untuk hanya memproses data mereka ditugaskan ditetapkan. Sebuah arsitektur partisi harus terkait erat dengan desain database dan strategi partisi database. Harap dicatat, bahwa partisi database tidak selalu berarti partisi fisik dari database, walaupun dalam banyak kasus ini adalah dianjurkan. Gambar berikut ini menggambarkan pendekatan partisi:
Arsitektur harus cukup fleksibel untuk memungkinkan konfigurasi dinamis jumlah partisi. Kedua konfigurasi dikendalikan otomatis dan pengguna harus dipertimbangkan. Konfigurasi otomatis mungkin didasarkan pada parameter seperti ukuran file input dan / atau jumlah record input.


4.1. Partisi Pendekatan Berikut ini daftar beberapa pendekatan partisi mungkin. Memilih
pendekatan partisi harus dilakukan berdasarkan kasus per kasus.

1. Tetap dan Bahkan Break-Up of Record Set
Hal ini melibatkan memecahkan rekor input set menjadi nomor bahkan dari bagian (misalnya 10, dimana setiap bagian akan memiliki tepat 1/10th dari catatan seluruh set). Setiap bagian kemudian diolah dengan satu contoh bets / ekstrak aplikasi.
Untuk menggunakan pendekatan ini, preprocessing akan diminta untuk membagi recordset up. Hasil split ini akan menjadi nomor penempatan batas bawah dan atas yang dapat digunakan sebagai input ke batch / ekstrak aplikasi untuk membatasi pemrosesan untuk porsinya sendiri.
Preprosesing bisa menjadi overhead besar karena harus menghitung dan menentukan batas-batas setiap bagian catatan set.

2. Breakup oleh Kolom Kunci
Hal ini melibatkan memecah rekor input yang ditetapkan oleh kolom kunci seperti kode lokasi, dan data menetapkan dari setiap tombol ke turunan batch. Untuk mencapai hal ini, nilai kolom dapat menjadi

3. Ditetapkan ke batch contoh tabel partisi melalui (lihat di bawah untuk rinciannya).

4. Ditugaskan ke turunan curah dengan sebagian nilai (misalnya nilai 0000-0999, 1000-1999, dll)
Di bawah opsi 1, penambahan nilai-nilai baru akan berarti konfigurasi manual bets / ekstrak untuk memastikan bahwa nilai baru ditambahkan ke contoh tertentu.
Di bawah opsi 2 ini akan memastikan bahwa semua nilai ditanggung melalui sebuah instance dari pekerjaan batch. Namun, jumlah nilai yang diproses oleh satu contoh adalah tergantung pada penyebaran nilai-nilai kolom (yaitu mungkin ada sejumlah besar lokasi di kisaran 0.000-0.999, dan sedikit dalam rentang 1000-1999). Di bawah pilihan ini, rentang data harus dirancang dengan partisi dalam pikiran.
Dalam kedua pilihan, bahkan distribusi optimal catatan terhadap kasus batch tidak dapat direalisasikan. Tidak ada konfigurasi dinamis jumlah batch contoh yang digunakan.

5. Perpisahan oleh Tampilan
Pendekatan ini pada dasarnya Breakup dengan kolom kunci, namun pada tingkat database. Ini melibatkan putus recordset ke dalam pandangan. Pandangan ini akan digunakan oleh setiap instance dari aplikasi batch selama pengolahannya. Breakup akan dilakukan dengan mengelompokkan data.
Dengan pilihan ini, setiap instance dari aplikasi batch harus dikonfigurasi untuk mencapai pandangan tertentu (bukan tabel master). Juga, dengan penambahan nilai-nilai data baru, kelompok baru ini data harus dimasukkan ke dalam tampilan. Tidak ada kemampuan konfigurasi dinamis, sebagai perubahan dalam jumlah kasus akan mengakibatkan perubahan untuk tampilan.

6. Penambahan sebuah Indikator Pengolahan
Hal ini melibatkan penambahan kolom baru pada tabel input, yang bertindak sebagai indikator. Sebagai langkah preprocessing, semua indikator akan ditandai untuk non-olahan. Selama tahap mengambil catatan aplikasi batch, catatan dibaca pada kondisi bahwa catatan ditandai non-olahan, dan begitu mereka membaca (dengan kunci), mereka ditandai pengolahan. Ketika selesai merekam, indikator diperbarui baik lengkap atau kesalahan. Banyak contoh aplikasi batch dapat dimulai tanpa perubahan, sebagai kolom tambahan memastikan bahwa sebuah record hanya diproses sekali.
Dengan pilihan ini, I / O pada tabel meningkat secara dinamis. Dalam kasus aplikasi batch update, dampak ini berkurang, sebagai tulis akan tetap harus terjadi.

7. Extract Tabel ke Flat File
Hal ini melibatkan ekstraksi tabel menjadi file. File ini kemudian dapat dipecah menjadi beberapa segmen dan digunakan sebagai masukan bagi instansi batch.
Dengan pilihan ini, biaya tambahan untuk penggalian meja ke sebuah file, dan proses pemisahan itu, dapat membatalkan efek multi-partisi. Dynamic konfigurasi dapat dicapai melalui pemisahan mengubah file script.

8. Penggunaan Kolom Hashing
Skema ini melibatkan penambahan kolom hash (kunci / indeks) ke tabel database digunakan untuk mengambil catatan driver. Hash kolom ini akan memiliki indikator untuk menentukan turunan dari aplikasi batch akan proses ini baris tertentu. Misalnya, jika ada kasus batch tiga harus dimulai, maka indikator ‘A’ akan menandai baris yang untuk diproses oleh misalnya 1, indikator ‘B’ akan menandai baris yang untuk diproses oleh misalnya 2, dll
Prosedur yang digunakan untuk mengambil catatan kemudian akan memiliki klausa WHERE tambahan untuk memilih semua baris ditandai dengan indikator tertentu. The memasukkan dalam tabel ini akan melibatkan penambahan bidang penanda, yang akan gagal untuk salah satu contoh (misalnya ‘A’).
Sebuah aplikasi batch sederhana akan digunakan untuk memperbarui indikator seperti untuk mendistribusikan beban antara kasus yang berbeda. Ketika sejumlah cukup besar baris baru telah ditambahkan, batch ini dapat dijalankan (kapan saja, kecuali di jendela batch) untuk mendistribusikan kembali baris baru terhadap kasus lainnya.
Tambahan contoh dari aplikasi batch hanya membutuhkan jalannya aplikasi batch seperti di atas untuk mendistribusikan indikator untuk melayani nomor baru contoh.

4.2. Database dan desain Prinsip Aplikasi
Sebuah arsitektur yang mendukung aplikasi multi-partisi yang dijalankan terhadap tabel database dipartisi menggunakan pendekatan kolom kunci, harus menyertakan sebuah repositori pusat partisi untuk menyimpan parameter partisi. Ini memberikan fleksibilitas dan memastikan rawatan. Repositori biasanya akan terdiri dari satu tabel dikenal sebagai tabel partisi.
Informasi yang tersimpan dalam tabel partisi akan statis dan secara umum harus dipelihara oleh DBA. tabel harus terdiri dari satu baris informasi untuk setiap partisi dari aplikasi multi-dipartisi. tabel harus memiliki kolom untuk: Program ID Code, Partisi Nomor (Logis ID partisi), rendah Nilai kolom kunci db untuk partisi ini, Tinggi Nilai kolom kunci db untuk partisi ini.
Pada program start-up program dan id nomor partisi yang harus dilalui untuk aplikasi dari arsitektur (Control Pengolahan Tasklet). Variabel ini digunakan untuk membaca tabel partisi, untuk menentukan apa yang sejumlah data aplikasi adalah proses (jika pendekatan kolom kunci digunakan). Selain nomor partisi harus digunakan di seluruh pengolahan:
Tambahkan ke file output / update database agar proses penggabungan untuk bekerja dengan baik Laporan normal pengolahan log batch dan setiap kesalahan yang terjadi selama proses eksekusi terhadap penangan kesalahan arsitektur.

4.3. Meminimalkan kebuntuan Ketika aplikasi dijalankan di contention paralel atau dipartisi, sumber daya database dan deadlock dapat terjadi.
Juga memastikan bahwa tabel database indeks ini dirancang dengan pencegahan kebuntuan dan kinerja dalam pikiran. Kebuntuan atau hot spot sering terjadi dalam administrasi atau arsitektur tabel seperti tabel log, meja kontrol, dan tabel kunci. Implikasi dari hal ini harus diperhitungkan juga. Stress test yang realistis sangat penting untuk mengidentifikasi kemungkinan kemacetan di arsitektur.
Untuk meminimalkan dampak konflik pada data, arsitektur harus menyediakan layanan seperti menunggu-dan-coba lagi interval ketika melekat pada database atau ketika menghadapi kebuntuan. Ini berarti mekanisme built-in untuk bereaksi terhadap kode kembali database tertentu dan bukannya mengeluarkan sebuah penanganan error langsung, menunggu jumlah yang telah ditetapkan waktu dan mencoba kembali operasi database.

4.4. Parameter Passing dan Validasi
Arsitektur partisi harus relatif transparan untuk pengembang aplikasi. Arsitektur harus melakukan semua pekerjaan yang berhubungan dengan menjalankan aplikasi dalam mode dipartisi termasuk:
a.    Ambil partisi parameter sebelum aplikasi start-up
b.    Validasi partisi parameter sebelum aplikasi start-up
c.    Pass Parameter ke aplikasi saat start-up
Validasi harus termasuk pemeriksaan untuk memastikan bahwa:
a.    Aplikasi memiliki partisi yang cukup untuk menutup seluruh data rentang
b.    Tidak ada kesenjangan antara partisi dan menjamin bahwa tidak satu partisi partisi span database.

ONLINE PROCESSING

1. Prinsip Umum
Merupakan sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk.
Salah satu contoh penggunaan online processing adalahtransaksi online(E-commerce, Ebay, Internet Banking, Reservation Ticket, Pendaftaran Online,dll). Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.

Salah Satu Contoh Perkembangan Online Processing (E-Commerce).
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangatlah pesat. Kebutuhan masyarakat akan informasi pun meningkat seiiring berkembangnya teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi yang paling berkembang di masyarakat saat ini adalah teknologi jaringan internet. Kebutuhan masyarakat akan informasi pun terjawab dengan adanya teknologi jaringan internet yang bisa memenuhi kebutuhan akan informasi dengan cepat. Masyarakat dari berbagai kalangan pun sudah tak asing lagi dengan teknologi jaringan internet ini. Mereka sudah bisa mengakses atau menggunakan jaringan internet sesuai kebutuhan mereka, ada yang memanfaatkan jaringan Wi-fi (Wireless Fidelity) yang memungkinkan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat, ada juga yang mengunakan layanan dari berbagai provider. Belum lagi saat ini semua provider bersaing untuk memberikan fasilitas internet pada telphone genggam dengan gratis atau tarif yang sangat rendah. Dengan demikian kapan pun, di mana pun semua orang sudah bisa mengakses internet.
Di dunia usaha, perkembangan teknologi informasi digunakan untuk mempermudah pekerjaan karyawan, menghemat waktu dalam pekerjaan, membuat laporan usaha,dan juga bisa sebagai media promosi dan transaksi. Dengan membuat sebuah situs web (website) dan mendaftarkannya ke jaringan internet, sebuah perusahaan dapat mempromosikan usahanya, memberikan informasi, sarana komunikasi dan juga bisa melakukan transaksi dengan konsumen tanpa harus bertatap muka, kegiatan ini di sebut dengan E-commerce. E-Commerce merupakan salah satu fasilitas yang mendukung dalam kegitan jual-beli yang dilakukan secara elektronik. Dengan E-Commerce ini dimungkinkan terjadinya kegitan transaksi jual-beli dengan kecepatan sangat tinggi jika dibandingkan dengan kecepatan kegiatan transaksi secara konvensional (tatap muka) Karena sifat jaringan internet yang mendunia, oleh karena itu perusahaan dapat menjangkau konsumen dari berbagai daerah bukan hanya wilayah domestik saja bahkan bisa menjangkau kawasan mancanegara.
Banyak perusahaan yang menggunakan E-Commerce untuk mendukung kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi lainnya. CV. Maju Raya merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang percetakan. Perusahaan ini sangat memperhatikan kepuasan konsumennya dalam jasa percetakannya. Media promosi yang sudah dilakukan perusahaan untuk memberikan informasi tentang perusahaan dirasakan masih kurang. Sering terjadi kesalahan dalam penulisan nama di kartu undangan, dikarenakan kesalahan teknis dari konsumen ataupun bisa juga dari pihak karyawan dan sering terjadi kesulitan dalam mencari data konsumen. Dengan dibangunnya E-Commerce, konsumen tidak perlu datang secara fisik cukup via internetsemua kegiatan transaksi bisa di lakukan.
Dengan menggunakan E-commerce dapat dijadikan solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan menharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produtifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

Kesimpulan

Dari 2 pengertian diatas, maka dapat disimpulkan perbedaan antara Batch Processing dan Online Processing antara lain:

1.    Pada batch processing, data yang dimasukkan akan dihimpun dahulu menjadi 1 kelompok atau batch baru kemudian akan dimasukkan ke database untuk mengupdate master file.
Sedangkan pada online processing, data yang dimasukkan atau diinput akan langsung dimasukkan ke dalam database untuk mengupadate master file pada saat itu juga.

2.    Pada batch processing, data yang dikelompokkan tersebut akan dicek ulang dan disortir sebelum dikirim ke database sehingga jika terdapat data yang tidak valid, data akan dimasukkan ke dalam error report. Pada online processing, hal ini tidak terjadi sehingga ada kemungkinan terdapat data yang tidak valid yang masuk ke database.
Pada online processing, waktu yang dibutuhkan untuk mengupdate database relatif lebih cepat daripada batch processing.

3.    Proses yang memakai batch processing biasanya ditujukan untuk aplikasi yang memiliki jumlah transaksi yang besar, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan pendahuluan, sebelum data-data tadi diolah.
Online processing lebih ditunjukan untuk pengolahan data yang memerlukan suatu tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi, karena kebutuhan informasi yang harus segera diperoleh pada saat yang sama.

REAL TIME SYSTEM

Sistem waktu nyata (Real Time Systems) ialah suatu sistem yang mengharuskan suatu komputasi selesai dalam jangka waktu tertentu. Jika komputasi ternyata belum selesai maka sistem dianggap gagal dalam melakukan tugasnya. Sistem waktu nyata memiliki dua model dalam pelaksanaannya: hard real time system dan soft real time system.

Hard real time system menjamin suatu proses yang paling penting dalam sistem akan selesai dalam jangka waktu yang valid. Jaminan waktu yang ketat ini berdampak pada operasi dan perangkat keras (hardware) yang mendukung sistem. Operasi M/K dalam sistem, seperti akses data ke storage, harus selesai dalam jangka waktu tertentu. Dari segi (hardware), memori jangka pendek (short-term memory) atau read-only memory (ROM) menggantikan hard-disk sebagai tempat penyimpanan data. Kedua jenis memori ini dapat mempertahankan data mereka tanpa suplai energi. Ketatnya aturan waktu dan keterbatasan hardware dalam sistem ini membuat ia sulit untuk dikombinasikan dengan sistem lain, seperti sistim multiprosesor dengan sistem time-sharing.

Soft real time system tidak memberlakukan aturan waktu seketat hard real time system. Namun, sistem ini menjamin bahwa suatu proses terpenting selalu mendapat prioritas tertinggi untuk diselesaikan diantara proses-proses lainnya. Sama halnya dengan hard real time system, berbagai operasi dalam sistem tetap harus ada batas waktu maksimum.

Aplikasi sistem waktu nyata banyak digunakan dalam bidang penelitian ilmiah, sistem pencitraan medis, sistem kontrol industri, dan industri peralatan rumah tangga. Dalam bidang pencitraan medis, sistem kontrol industri, dan industri peralatan rumah tangga, model waktu nyata yang banyak digunakan ialah model hard real time system. Sedangkan dalam bidang penelitian ilmiah dan bidang lain yang sejenis digunakan model soft real time system.

Sumber : http://rickysucipto07.blogspot.com/2011/12/pemrosesan-data.html

BAB 6. DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER



                                                                                 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Pada bab ini akan diberikan tambahan mengenai dasar komputer yang mana akan diberikan informasi yang lebih lengkap mengenai CPU dan unit input dan output. Perhatian khusus diberikan kepada peralatan yang digunakan secara langsung oleh pemecah masalah yaitu terminal yang dapat disambungkan kekomputer dalam berbagai ukuran dan keyboard serta layar mikrokomputer

                                                                               BAB II
DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

2.1 Arsiteaktur Komputer
Pada bab ini kita menggunakan diagram sederhana untuk menggambarkan komponen komputer dasar yaitu CPU, unit output, dan output, penyimpanan sekunder. CPU merupakan tempat unit penyimpanan primer, unit aritmetik dan logis, dan unit kontrol. Penyimpanan primer menyimpan instruksi program yang dapat dijalankan dan data yang diproses oleh instruksi tersebut. unit aritmetik dan logis (disebut ALU) menjalankan operasi aritmetik dan logis yang diprakarsai oleh instruksi. Unit kontrol menjadikan instruksi dapat dijalankan dengan urutan yang tepat

Sistem komputer juga mempunyai satu atau lebih unit penyimpanan sekunder dan seleksi unit input dan unit output. sistem komputer kecil hanya mempunyai beberapa unit ini sistem yang lebih besar dapat mempunyai ratusan

Jumat, 30 November 2012

BAB 5 PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN


Kita sering mendapatkan masalah di dalam ke hidupan.baik dalam, lingkungan, masyarakat, organisasi dan perusahaan.masalah yang kita dapat  tidak sama setiap saat. Terkadang masalah yang kita hadapi itu harus memilih ,mana yang terbaik untuk kita atau yang akan menyesalkan kita. Di sini penting peran pengambilan keputusan  yang  terbaik untuk kita, dengan memikirkan segala resiko dan kerugian yang kita dapat.
Masalah masalah yang kompleks sering terjadi di perusahaan perusaahan. Di sini di tuntut peran manajer untuk memecahkan masalah tersebut sebagai pembuat keputusan.dalam memecahkan suatu masalah manajer mengidentifikasi,mengembangkan,menyeleksi,menerapkan dan meninjak lanjuti untuk memastikan bahwa kapan solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.
Manajer juga perlu melakukan pendekatan ke sebuah Sistem untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah yang  tidak merugikan perusahaan.

Pembahasan
Pendekatan sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintraksi untuk mencapai suatu tujuan. Pendekatan sistem adalah serangkaian tahapan tahapan pemecahan masalah yang setiap langka di pahami dan menghasilkan sebuah solusi alternatip  di pertimbangkan dan solulusi yang di pilih  dapat di terapkan.
Pendekatan sistem dalah pengambilan keputusan
Di dalam sebuah perusahaan manajer  berperan penting dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.sistem konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer ,informsi dan standart.2 elemen yang lain masuk dalam peroses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN  PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
Mengenal sistem lingkungan.
Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7. 7.Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
Pertimbangan alternatif yang layak.
Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
Memilih solusi terbaik.
Menerapkan solusi.
Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
Terdapat 3 Kategori manajer dalam merasakan suatu masalah masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker) :
1. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
2. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3. Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah( Problem solver)
1. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Contoh  : pendekatan sistem.
2. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.

PENDEKATAN SISTEM DALAM PEMECAHAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
Pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi/ aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satunya kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasikan berbagai alternatif keputusan.
Pendekatan sistem
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai.
1.  Mengenali kontroversi
2.  Menimbang klaim alternatif
3.  Membentuk penilaian
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa maslah itu pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.
Langkah-langkahnya adalah sbb:
1. Usaha persiapan = mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
2. Usaha definisi = mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
3. Usaha solusi = mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat menindaklanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
Faktor manusia yang mempengaruhi Pemecahan Masalah
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik, gaya ini dapat mempengaruhi dalam :
1. Merasakan masalah
2. Mengumpulkan Informasi
3. Menggunakan Informasi

Kesimpulan
manajer  berperan penting dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.sistem konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer ,informsi dan standart.2 elemen yang lain masuk dalam peroses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
setiap manajer mempunyai gaya pemecahan masalah yang unik,gaya ini dapat mempengaruhi dalam merasakan masalah,mengumpulkan informasi,dan menggunakan informasi.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/01/pendekatan-sistem-dalam-memecahkan-masalah-dan-membuat-keputusan-4/
http://juwita.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3442/PENDEKATAN+SISTEM.doc

BAB 4 Model sistem umum perusahaan


        Model Sistem Umum Perusahaan dapat dikatakan juga sebagai Bentuk atau Alur dari sebuah perusahaan,dimana perusahaan tersebut mempunyai cara untuk mengatur dalam hal apa saja dalam kegiatan perusahaan,seperti dalam komunikasi,memperkirakan planning untuk kedepannya bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan perusahaan dalam mencapai sebuah Misi nya atau tujuan dari perusahaan tersebut. Berikut ini saya akan menjelaskan arti atau pengertian dari Model system umum di dalam sebuah perusahaan,di dalam pembahasan.

Pembahasan.

Model, dapat di katakan adalah rencana, representasi, atau deksripsi yang menjelaskan suatu objek,system,atau konsep yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Berikut ini jenis-jenis dari model,
Terdapat 4 jenis Model Sistem Umum Dasar,yakni:
1.     Model Fisik, Suatu Gambaran Entitas dalam bentuk 3 dimensi,maksudnya ialah berupa Keberadaan yang Nyata.
2.     Model Naratif, Suatu Gambaran entitas yang di ucapkan secara Lisan atau Tulisan,maksudnya Keberadaan atau aktifitas yang di lakukan berupa dengan ucapan/perkataan dan secara tertulis.
3.     Model Grafik, Suatu Gambaran entitas dengan sejumlah garis atau symbol,maksudnya keberadaan atau aktifitas dengan menggambarkan dari sejumlah garis-garis  atau menggunakan symbol dalam fungsi tertentu untuk memberikan penjelasan.
4.     Model Matematika, Suatu Gambaran entitas dengan menggunakan ketelitian,maksudnya ialah harus bisa teliti dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
Model juga memiliki Kegunaan,berikut ini adalah beberapa kegunaan Model:
1.     Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2.     Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3.     Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
Berikut ini adalah gambaran dari Model Sistem Umum Perusahaan.
Konsep Dasar Model Sistem Umum pada Perusahaan.
Konsep Dasar Model menggunakan Sistem Konseptual, yakni sebagai system terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri,sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari system ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian  kembali ke system. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja system dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan,yang menggunakan dimensi Informasi:
1.     Relevansi, informasi yangharus berkaitan langsung dengan masalah yang di hadapi.
2.     Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian disitu juga nilai yang akan di dapat semakin baik.
3.     Kelengkapan, informasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah yang sangat dibutuhkan.
Penggunaan Model Sistem Umum.
Contohnya Yakni seperti Pasar swalayan
Arus Material: barang-barang yang akan dijual.
Arus Personil : Manajer took,pegawai gudang,kasir.
Arus Uang: Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada pemasok,pegawai dan pemilik.
Sumber daya mesin : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer.
Proses transformasi: Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak.
Elemen manajemen system konseptual: Manajer Toko dan asisten.
Pengolah informasi: Komputer dan pembaca beserta kasir.

Kesimpulan:
Dari artikel yang saya buat di atas,saya menyimpulkan bahwa ddi dalam suatu perusahaan itu harus mempunyai model, yang dalam artinya ialah sama seperti strategi atau konsep untuk kedepannya,karena kalau tidak menggunakan Model,perusahaan akan menjadi berantakan dalam system kerja nya.

http://mohamadkemaludin.wordpress.com/2011/10/01/tugas-softskill-bab-3-model-sistem-umum-perusahaan/

Rabu, 28 November 2012

BAB 3 E-COMMERCE


Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
 E-Commerce
1. Perdagangan melalui Jaringan Elektronik :
Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.

Sabtu, 13 Oktober 2012

BAB I PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI


Sistem Informasi Manajemen (SIM). Anda pasti pernah mendengarnya. Dalam bayangan mungkin berhubungan dengan perusahaan-perusahaan. besar. Pendapat ini memang tak salah, namun SIM juga  tak hanya sering digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan seperti universitas juga menggunakan SIM. Sebenarnya apakah SIM itu?
SIM adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan . Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Dalam teori SIM, komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan computer. Bagaimanapun untuk melakukan koordinasi dalam SIM akan lebih terbantu jika melibatkan computer.
Berbagai perusahaan kini memerlukan SIM. Dengan pengelolaan SIM yang tepat, tentunya perusahaan berikut akan berkembang. Namun meskipun telah mengeluarkan biaya yang besar, pengembangan SIM pada suatu perusahaan tidak berhasil. Oleh karena itu diperlukan evaluasi apa sajakah yang dapat menyebabkan kegagalan pada pengembangan SIM tersebut.

1.1  Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen

Management Information System (MIS) yang biasa disebut system informasi manajemen adalah suatu system manusia-mesin yang terpadu, guna menyediakan informasi yang mendukung proses, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
    Komponene Pembangun MIS
     ·         Hardware
Digunakan untuk melaksanakan kegiatan input > proses > output
·         Software
Program komputer yang dijalankan pada Hardware
-         System software
-         Application Software
·         Database
   Software aplikasi khusus yang dibangun untuk mengorganisasikan data dan informasi pada proses operasi suatu organisasi.
·         Infrastructure
   Peralatan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat keras yang terpisah, seperti :
- peralatan telekomunikasi
- jaringan (network)
- internet
·         People ( manusia )
·         Prosedur

Aturan untuk mengembangkan dan menggunakan system informasi.
o    Model
o    Abstraksi dari kenyataan. Semua model didasarkan pada asumsi. Seperti : kondissi pasar dan legal restriction. Asumsi harus bersifat konsisten.

Minggu, 07 Oktober 2012

**PROGRAM PASCAL – PENYORTIRAN DATA**


#Cooding Program
PROGRAM SORT;
uses crt;
var
 nama: array[1..30] of string;
 NPM: array[1..30] of string;
 kelas: array[1..30] of string;
 a,b,x: byte;
 temp : string;
 T: boolean;
 jawab: char;
 const garis='---------------------------------';
begin
repeat
 T:=false;
 clrscr;
 write('Masukan jumlah Data yang Diinginkan:');

Kamis, 03 Mei 2012

Klasifikasi Gaya Kepemimpinan


Tanpa kita sadari bahwa sebetulnya kita masing-masing akan menjadi pemimpin, minimal akan menjadi pemimpin diri kita sendiri. Tapi sebetulnya ada bemacam gaya kepemimpinan menurut pakarnya:
1. Gaya kepemimpinan otoriter atau otokrasi, artinya sangat memaksakan kehendak kekuasaannya kepada bawahan.
2. Gaya kepemimpinan demokratis, artinya bersikap tengah antara memaksakakan kehendak dan memberi kelonggaran kepada bawahan.
3. Gaya kepemimpinan laissez fasif, yakni sikap membebaskan bawahan; dan
4. Gaya kepemimpinan situasional, yakni suatu sikap yang lebih melihat situasi: kapan harus bersikap memaksa, kapan harus moderat, dan pada situasi apa pula pemimpin harus memberikan keleluasaan pada bawahan.
Nah sekarang kita lihat satu persatu ciri-ciri dari masing-masing gaya kepemimpinan tersebut:
1. Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe Otoriter:
1) Tanpa musyawarah
2) Tidak mau menerima saran dari bawahan
3) Mementingkan diri sendiri dan kelompok
4) Selalu memerintah
5) Memberikan tugas mendadak
6) Cenderung menyukai bawahan yang ABS (asal bapak senang) 
7) Sikap keras terhadap bawahan Setiap keputusannya tidak dapat dibantah 
9) Kekuasaan mutlak di tangan pimpinan
10) Hubungan dengan bawahan kurang serasi 
11) Bertindak sewenang-wenang
12) Tanpa kenal ampun atas kesalahan bawahan 
13) Kurang mempercayai bawahan
14) Kurang mendorong semangat kerja bawahan 
15) Kurang mawas diri
16) Selalu tertutup
17) Suka mengancam
18) Kurang menghiraukan usulan bawahan 
19) Ada rasa bangga bila bawahannya takut
20) Tidak suka bawahan pandai dan berkembang 
21) Kurang memiliki rasa kekeluargaan
22) Sering marah-marah 
23) Senang sanjungan.

Daur Hidup Organisasi Sosial

Tahap I. Pancaran (Orientasi)

1. Organisasi yang memiliki pandangan dan sikap yang samaberkumpul memecahkan masalah.
2. Bermimpi Indah
3. Sikap mengorbankan apa saja

Ancaman    : gagasan berguguran
Perlu    : tindakan nyata

Tahap II. Bayi

1. Organisasi mulailahir dan dibentuk
2. Semangat, dedikasi dan produksi tinggi
3. Belum ada kesiapan dana yang memadai

Ancaman    : mati usia dini
Perlu    : kegiatan

Tahap III. Kanak-kanak

1. Kesibukan dan semangat luar biasa
2. Anggaran dana mulai jelas

Ancaman    : pendiri organisasi mulai was-was
Perlu    : badan Pelaksana

Tahap IV. Remaja

1. Kegiatan mulai banyak
2. Aturan cara kerja disusun dan diorganisasikan (administrasi)
3. Prosedur dan mekanisme kerja mulai rapi dan teratur

Ancaman    : Pengunduran diri karena kebebasan dan kreasi dikekang
Perlu   : Pompa semangat bersama mendirikan organisasi

Tahap V. Dewasa

1. Mapan
2. Administrasinya semakin jelas dan teratur
3. Efisiensi
4. Menikmati hasil kerja (senang)

Ancaman    : konflik kepantingan
Perlu    : Disentralisasi reorganisasi

Tahap VI. Matang

1. Tercapai tujuan
2. Kondisi kegiatan semakin baik
3. Administrasi benar-benar efisien

Ancaman    : rutinitas melemahkan kreativitas, gagasan
Perlu    : suntikan dari luar

Tahap VII. Aristokrasi

1. Muncul sikap apatis
2. Gagasan nyaris hilang
3. Produktivitas kerja menurun
4. Tujuan dan rencana pengulangan

Ancaman    : membayangkan dan membanggakan masa-masa jaya
Perlu    : pengubahan dari luar

Tahap VIII. Birokrasi Awal

1. Kekakuan birokrasi
2. Suasana menjadi smakin resmi
3. Produktivitas, semangat, dan kretivitas menjadi rapuh

Ancaman    : kejenuhan merajalela
Perlu    : sinergisasi

http://ichwanmuis.com/?p=1742

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI

 Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut:

1. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.

2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yangdigunakannya.

3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi.
Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut.

http://rhestisyahdania.blogspot.com/2012/03/hambatan-dalam-komunikasi.html

perbedaan proses pengaruh berdasarkan kekuasaan dengan berdasarkan wewenang

KARAKTERISTIK DAN PERILAKU MANUSIA
Karakteristik dan Hakikat Manusia
Unsur manusia adalah unsur yang paling vital di dalam organisasi. Ia dapat menggagalkan dan mendukung keberhasilan usaha pencapaian tujuan organisasi. Hal ini disebabkan oleh sifat yang unik dalam diri manusia.
Manusia memiliki perbedaan masing-masing, yang disebabkan oleh adanya perbedaan kemampuan, latar belakang, aspirasi, dll. Motivasi kerjanya juga sangat bergantung pada perbedaan-perbedaan yang khas tersebut. Oleh sebab itu, kita perlu memandang manusia secara menyeluruh, utuh, dan dalam integritas pribadi.

Sikap dan Perilaku
Sedikitnya ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami perilaku manusia, yaitu pendekatan kognitif, pendekatan kepuasan, dan pendekatan psikoanalisis.
Pendekatan kognitif memanfaatkan munculnya perilaku sebagai jawaban (respons) dari adanya rangsangan (stimulus) yang diterima orang-orang. Pendekatan kepuasan menunjukkan bahwa seseorang akan merasa puas apabila kebutuhannya dapat terpenuhi, dan pekerjaan yang diterimanya menarik dan menantang kemampuannya.
Dari pendekatan psikoanalisis, diketahui ada tiga unsur yang dapat menyebabkan perilaku seseorang, yaitu id, ego dan super ego yang masing-masing dapat saling bertentangan. Id merupakan unsur yang menyebabkan munculnya perilaku tanpa mempedulikan unsur yang lain. Akan tetapi dua unsur yang lain juga dapat saling mendukung atau saling menolak terhadap keinginan id. Interaksi ketiga unsur tersebut mengakibatkan munculnya perilaku tertentu.

Teori Kepribadian
Sebenarnya, masalah perilaku manusia sangat sulit diramalkan kemunculannya. Sangat bergantung kepada kepribadian yang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan dan faktor keturunan, yang tentu saja akan berbeda bagi masing-masing individu. Cara ia merespons terhadap rangsangan lingkungan sangat berbeda, sehingga kita sulit meramalkan perilaku, kecuali kita dapat memahami lingkungannya.
Di sisi lain, ada pendekatan ciri yang dapat menunjukkan kecenderungan konsistensi perilaku seseorang, sebab ciri dianggap bagian yang membentuk kepribadian dan penunjuk perilaku. Namun pendapat ini banyak dikritik, sebab ciri tidak dapat dibuktikan secara kausal terhadap perilaku. Ciri juga tidak dapat memberikan pengertian tentang perkembangan dan dinamika kepribadian. Ciri juga tidak memberikan perhatian dengan situasi pekerjaan.
Sigmund Freud mengatakan bahwa kehidupan ketika manusia tumbuh dari kecil mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku setelah ia dewasa, khususnya faktor-faktor ketidaksadaran.

Peran dan Perilaku
Dalam kehidupannya, tanpa disadari, sebenarnya masing-masing orang telah membawakan perannya, baik tunggal maupun ganda, baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah maupun di dalam organisasi.
Fungsi peran di dalam organisasi sangatlah penting, agar tidak terjadi konflik dan kerancuan peran antara satu anggota dan anggota lainnya. Fungsi tersebut diperjelas dengan adanya uraian tugas (job description), yang menunjukkan posisi seseorang dalam organisasi, termasuk batas-batas wewenangnya, kekuasaan, hak, kewajiban, dll.
Persepsi terhadap fungsi peran tersebut dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam organisasi dan kinerja individu serta kelompok atau organisasinya.

Teori Motivasi Menurut Abraham Maslow

Pengertian Motivasi
    Motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah- laku, dan di dalam perbuatanya itu mempunyai tujuan tertentu.
Beberapa Pengertian motivasi yaitu :
Menurut Wexley & Yukl (dalam As’ad, 1987) motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif, dapat pula diartikan hal atau keadaan menjadi motif.
Menurut Morgan (dalam Soemanto, 1987) motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek- aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah:
1. keadaan yang mendorong tingkah laku ( motivating states ),
2. tingkah laku yang di dorong oleh keadaan tersebut ( motivated behavior ),
3. Tujuan dari pada tingkah laku tersebut ( goals or ends of such behavior ).

Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah merupakan sejumlah proses- proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan tertentu, baik yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi.
Teori Motivasi Abraham Maslow
Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu :
• Kebutuhan yang bersifat fisiologis (lahiriyah). Manifestasi kebutuhan ini terlihat dalam tiga hal pokok, sandang, pangan dan papan. Bagi karyawan, kebutuhan akan gaji, uang lembur, perangsang, hadiah-hadiah dan fasilitas lainnya seperti rumah, kendaraan dll. Menjadi motif dasar dari seseorang mau bekerja, menjadi efektif dan dapat memberikan produktivitas yang tinggi bagi organisasi.
• Kebutuhan keamanan dan ke-selamatan kerja (Safety Needs) Kebutuhan ini mengarah kepada rasa keamanan, ketentraman dan jaminan seseorang dalam kedudukannya, jabatan-nya, wewenangnya dan tanggung jawabnya sebagai karyawan. Dia dapat bekerja dengan antusias dan penuh produktivitas bila dirasakan adanya jaminan formal atas kedudukan dan wewenangnya.
• Kebutuhan sosial (Social Needs).
Kebutuhan akan kasih sayang dan bersahabat (kerjasama) dalam kelompok kerja atau antar kelompok. Kebutuhan akan diikutsertakan, mening-katkan relasi dengan pihak-pihak yang diperlukan dan tumbuhnya rasa kebersamaan termasuk adanya sense of belonging dalam organisasi.
• Kebutuhan akan prestasi (Esteem Needs).
Kebutuhan akan kedudukan dan promosi dibidang kepegawaian. Kebutuhan akan simbul-simbul dalam statusnya se¬seorang serta prestise yang ditampilkannya.
• Kebutuhan mempertinggi kapisitas kerja (Self actualization).

Penyelesaian konflik papua dan cara Penyelesaiannya.

Jakarta, CyberNews. Penyelesaian konflik di Papua terhambat oleh masih adanya ‘tembok’ yang memisahkan Papua dengan Jakarta. Persoalan tersebut adalah masalah ketidakpercayaan.

"Hal itu membuat apapun upaya yang selama ini diinisiasi pemerintah, gagal dan membutuhkan dialog sebagai pembuka jalur penyelesaian," kata peneliti LIPI Muridan S Widjojo dalam diskusi bertema ‘NKRI, Papua, dan Freeport’ di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Jumat (4/11).
Menurutnya, ketidakpercayaan rakyat Papua telah lama terjadi. Hal itu juga dipicu oleh langkah pemerintah sendiri dalam merespons konflik Papua. Dia mengatakan, masyarakat Papua bersandar pada sejarah.
"Misalnya, keberadaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) sejak 1965, yang dijawab pemerintah dengan menurunkan tentara. Sayangnya, tentara saat itu tidak hanya menembaki para anggota OPM, melainkan juga membakar kampung-kampung dalam rangka mendukung upaya tersebut," ujarnya.
Dikatakan, cerita tentang pelanggaran HAM di Papua cukup panjang. Cara-cara demikian, lanjutnya, terpelihara dan membuat konflik yang ada menjadi tidak terselesaikan serta memunculkan trauma.

Keritikan : "Untuk keluar dari konflik berkepanjangan ini, pemerintah jangan lagi menggunakan pendekatan keamanan. Sebab, harus menempuh dialog berlapis. Mulai dari dialog di internal Papua, dialog antara pemerintah, serta yang terpenting adalah dialog antara Papua dengan Jakarta,"

Penyelesaian Konflik papua dari segi Budaya
JUBI --- Diaz Gwijangge, Anggota Komisi X DPR RI memberikan perspektif dalam penyelesaian konflik Papua akibat berkibarnya Bintang Kejora (BK) yang telah menelan banyak korban jiwa, baik di pihak rakyat sipil maupun di pihak aparat keamanan.
“Kalau misalnya sekarang, kita lihat fakta yang sedang bergulir, JDP di bawah pimpinan Pater Neles Tebay dan kelompok sosial masyarakat lain yang juga tergabung di dalamnya sudah memulai proses ini agar tidak deadlock seperti BK dan Merah Putih karena sudah begitu banyak korban yang jatuh di kedua belah pihak setiap tahun jadi kita coba cari jalan/solusi damai,” tutur Gwijangge pada JUBI hari ini, Selasa (16/7).
Dalam sejarahnya, BK resmi dikibarkan pada Tanggal 1 Desember 1961 di Hollandia berdampingan dengan Bendera Belanda. Hollandia adalah nama Kota Jayapura pada jaman kependudukan Belanda di Papua.
Di sisi lain, Gwijangge juga mempertanyakan kesanggupan Pemerintah Indonesia untuk duduk sama rendah atau berdiri sama tinggi dengan Rakyat Papua dalam menyelesaikan berbagai konflik yang disebabkan oleh BK.
“Di sisi yang lain juga, pertanyaan saya adalah apakah Rakyat Papua mau atau tidak untuk duduk bersama-sama dengan Pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan berbagai persoalan?” Tanya Gwijangge.
Gwijangge juga mengaku bahwa dirinya tidak memahami dengan baik makna dari setiap simbol di dalam BK itu sendiri hingga saat ini tetapi secara umum ada filosofis dan mitologi dari tiap suku di Papua tentang BK itu sendiri. Hal itulah yang membuat Orang papua merasa BK tidaklah jauh dari dirinya sendiri.
Bintang Kejora yang juga disebut Bintang Pagi ini biasanya dijadikan para nelayan sebagai penuntun. Sebagai penunjuk arah ketika mereka berada di tengah lautan tanpa kompas navigasi. Bintang Kejora adalah harapan bagi para nelayan yang sedang menanti datangnya pagi. Bintang Kejora adalah pedoman arah bagi masa depan yang cerah, secerah matahari terbit.

NEGERI YANG TAK PERNA ADA KEDAMAIN.
Penulis sengaja katakan negeri yang tak perna ada kedamain karena Papua kapan saja dimana saja bisa damai, bisa senang dan bisa mencekam hal itu bukan menjadi hal yang tabu setiap tanggal 1 Desember Rakyat Papua tau mereka akan terusik, sebelum HUT RI 17 Agustus pasti ada upaya pengibaran bintang kejora dan berbagai macam cara dan bentuk Papua tidak aman, serta berbagai aksi penembakan sewaktu-waktu bisa kembali terjadi oleh Orang Tak di kenal. Dan terlebih stikmanisasi orang Papua yang terus membunuh karakter bangsa Papua, Ini bukan kali pertama terjadi konflik ini telah dimulai sejak Indonesia menguasai Papua sejak tanggal 1 Mei 1963 dan hingga kini, persoalan Otsus banyak belum dituntaskan secara komperhensif dan menyeluruh. Baik itu persoalan Hak Asasi Manusia (HAM), persoalan ekonomi, dan masih banyak persoalan lainya dan rentetan dari persoalan-persoalan inilah yang menimbulkan stigma orang Papua mungkin bukan orang Indonesia, layaknya seperti orang Indonesia lain sehingga rasa ketidak percayaan orang Papua semakin tinggi, ketidakpercayaan ini diperlihatkan melalui beberapa cara. Yaitu mendesak perlu ada dialog antara pemerintah Indonesia dan orang Papua dan tuntutan referendum yang dimunculkan terutama dari kalangan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai forum-forum ekstrim di papua.
Buntutnya pergolakan demi pergolakan terus dilakukan untuk meminta pengakuan yang sama sebagai warga negara kesatuan Republik Indonesia. Dalam rangka menyelesaikan konflik Papua, telah melakukan sejumlah operasi militer secara besar-besaran di tanah Papua. Operasi militer yang menewaskan warga atau masyarakat sipil, merusak fasilitas tidak dapat ditolelir sebagai kelasiman prosedur militer, rasanya tidak ada prosedur baku seperti itu, ini cara-cara tersebut merupakan pelanggaran berat atas HAM, terlebih kepada masyarakat sipil, dan juga melanggar aturan sebagai operasi militer, mereka harus melindungi nyawa masyarakat sipil dan konflik yang berlarut-larut. Banyak kalangan menilai operasi militer yang kurang selektif dan diskriminatif, telah menumbuhkan perasaan tidak senang yang meluas.
Padahal untuk menyelesaikan masalah Papua menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) “pemerintah perlu suatu strategi untuk identifikasi susber-sumber komflikya lebih dulu secara jelas. Upaya penyelasaian dengan jalan kekerasan tentu tidak akan menyelesaikan konflik Papua, selain dengan jalan damai. Banyak pihak sudah mengumandangkan pentingnya dialog antara pemerintah dan orang Papua atau dialog Jakarta dengan Papua untuk menyelesaikan konfilk secara damai karena pengalaman dan sejarah Papua memperlihatkan bahwa kekerasan tidak pernah menyelesaikan konflik Papua. Kekerasan malah menambah jumlah korban dan memperbanyak masalah. Maka penyelesaian konflik Papua hanya melalui jalan damai yakni dialog, Baik itu dialog internal orang Papua, warga Papua, wakil-wakil orang Papua di dalam dan di luar negeri dan dialog pemerintah Indonesia dengan orang Papua karena. Dialog merupakan suatu kebutuhan yang mendesak untuk mencegah pertumpahan darah di masa depan.
Pernyataan ini (Dialog) merupakan satu topik utama yang selalu muncul sebagai tuntutan disetiap aksi-aksi (Demonstrasi) yang dilakukan oleh orang Papua. Namun tidak pernah terealisai. padahal komitmen Indonesia untuk menyelesaikan konflik Papua secara dialog sudah dinyatakan secara publik. Oleh berbagai pihak seperti pernyataan Mentri Luar Negeri Hasan Wirayuda yang mengumumkan niat pemerintah yang mengutamakan solusi tanpa kekerasan. dan DPR RI selaku pihak legislatif telah memperlihatkan pentingnya dialog untuk menyelesaikan konflik Papua. Pandangan DPR ini diungkapkan oleh Komisi I yang membidangi Pertahanan dan Masalah Luar Negeri melalui Ketuanya Teo L Sambuaga, yang mendorong pemerintah sebaga pihak legislatif agar segera mengadakan dialog nasional dan lokal untuk menyelesaikan konflik Papua.
Semua komiten pemerintah ini sesuai dengn niat atau komitmen pribadi Presiden Susilo Bambang Yudoyono yang berkehendak mengatasi berbagai persoalan di Indonesi dengan tiga pendekatan utama, masing-masing keadilan, demokrasi dan damai. Untuk menyelesaikan konflik Papua harus secara damai dan demokratis seperti penyelesaian konflik di Nanggroe Aceh Darussalam “Papua sudah sangat jelas, Kita akan mengedepankan cara-cara demokrasi dan damai seperti di Aceh” . Banyak pihak sudah mengumandangkan dialog antara pemerintah dan orang Papua atau dialog Jakarta-Papua untuk menyelesaikan konflik Papua secara damai. Namun hingga kini belum ada suatu suatu konsep tertulis tentang dialog Jakarta-Papua yang dikehendaki oleh pemerintah dan orang Papua.
Desakan dialog yang kuat dari berbagai kalangan yang dituangkan dalam suatu konsep tertulis untuk menyelesaikan konflik Papua dengan cara dialog danTIDAK BERBICARA SOAL MERDEKA

Ruang Lingkup Organisasi dan Metode

Dengan melihat maksud dan sifatnya, organisasi dan metode merupakan
pelayanan bagi manajer dan administrasi dalam melaksanakan fungsi manajemen,
maka organisasi dan metode merupakan bantuan teknis dan praktis dalam
pelaksanaan teori teori organisasi dan manajemen dengan setepat tepatnya.
Maka dari sifat dan maksud organisasi dan metode dapat dipahami ruang
lingkupnya adalah hal hal yang menyangkut bidang bidang khusus dari organisasi
dan manajemen yang detail dan luas scope nya.
Kegiatan kegiatan yang termasuk kedalam scope organisasi dan metode adalah :
1. Analisis organisasi (organization analysis).
2. Komunikasi dalam organisasi (communication in the organization).
3. Tata cara kerja, prosedur kerja dan sistem kerja (work methods, procedure and systems).