Senin, 27 Januari 2014

Tugas 4.1 Siklus Pendapatan


  •      Pengertian Siklus Pendapatan

Siklus Pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut. Siklus Pendapatan juga dapat diartikan sebagai prosedur pendapatan dimulai dari bagian penjualan otorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai denganpenerimaan kas.
  • Tujuan utama Siklus Pendapatan

Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Selain mempunyai tujuan utama, Siklus Pendapatan pun mempunyai tujuan – tujuan yang lain, diantaranya :
-          Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar
-          Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi)
-          Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat
-          Semua transaksi dicatat dengan akurat
-          Aset dijaga dari kehilangan ataupun pencurian

  •        Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan

Untuk melakukan aktivitas dasar bisnis dalam siklus pendapatan, maka dapat dilakukan 4 cara, yaitu :
1.      Penerimaan pesanan dari pelanggan
Hal – hal yang bisa dilakukan dalam aktivitas ini adalah :
-          Mengambil pesanan pelangga
-          Persetujuan kredit
-          Memeriksa ketersediaan persediaan
-          Menjawab permintaan pelanggan
2.      Pengiriman barang
Hal – hal yang bisa dilakukan dalam aktivitas ini adalah :
-          Ambil dan pak pesanan
-          Kirim pesanan
3.      Penagihan dan piutang perusahaan
Hal – hal yang bisa dilakukan dalam aktivitas ini adalah :
-          Penagihan
-          Pemeliharaan data piutang perusahaan
-          Pengecualian : penyesuaian rekening dan penghapusan
4.      Penagihan kas
-          Menangani kiriman uang pelanggan dan menyimpannya ke Bank

  •       Ancaman dan Pengendalian Siklus Pendapatan
Proses / Aktivitas
Ancaman
Procedure pengendalian yang dapat diterapkan
Entri pesanan penjual
1.      Pesanan pelanggan yang tidak lengkap / akurat
Pemeriksaan edit entri data

2.      Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan kredit buruk
Persetujuan kredit oleh manajer bag. Kredit bukan oleh fungsi penjualan: catt yang akurat atas saldo rek. pelanggan

3.      Legitimasi pesanan
Ttd diatas dokumen kertas, ttd digital dan sertifikat digital untuk e-biz

4.      Habisnya persediaan
Sistem pengendalian persediaan
Pengiriman
1.      Kesalahan pengiriman : barang, jumlah dan alamat
Rekonsiliasi pesanan penjulana dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan: pemindai kode garis Pengendalian aplikasi entri data

2.      Pencurian persediaan
Batasi akses fisik ke persediaan
Penagihan dan piutang usaha
1.      Kegagalan untuk menagih pelanggan
Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan

2.      Kesalahan dalam penagihan
Pengendalian edit entri data Daftar harga

3.      Kesalahan dalam memasukan data ketika memperbarui piutang usaha
Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar: laporan bulanan ke pelanggan
Penagihan kas
1.      Pencurian kas
Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas; kesepakatan lockbox; konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan Rekonsiliasi periodic laporan bank dengan catt seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kas
Masalah pengendalian umum
1.      Kehilangan data
Prosedur cadangan dan pemulihan dari bencana; pengendalian akses (secara fisik dan logis)

2.      Kinerja yang buruk
Persiapan dan tinjauan laporan kinerja

sumber : http://dwiisti-dwiistiyan.blogspot.com/2013/01/siklus-pendapatan.html