Hai sahabat blogger J
…..
Pada tulisan kali ini saya akan menceritakan tentang “Pengalaman
Menyenangkan Berpergian Menggunakan Transportasi Umum” dan pengalaman yang
menyenangkan itu terjadi ketika mudik lebaran,, yaps pasti semua orang udah
pada tau kan tradisi ini setiap libur hari raya lebaran pasti deh kita semua
ingin pergi mudik,, entah itu kerumah nenek dan kakek dikampung ataupun kerumah
saudara yang ada jauh dari kota kita.
Ini adalah tahun pertama saya dan keluarga ada dikota Jakarta
tepatnya ketikan tahun 2008, walaupun masih satu tahun dikota metropolitan ini
tapi rasanya masih aneh harus tinggal dikota yang kata orang sih “Kota Keras”
tapi mau gimana lagi karena orang tua harus kerja disini jadi kamipun harus
pindah deh,, akhirnya ga kerasa juga ternyata inilah awal bulan puasa yang kami
jalani disini, diakhir puasa tiba deh saatnya kemas – kemas barang yang akan
dibawa mudik kerumah nenek yang ada di Sumatera Selatan tepatnya di Kota
Palembang. Kalian semua pasti tau kan jarak dari kota Jakarta ke Palembang itu
lumayan jauh apalagi mudik kali ini kami tidak menggunakan pesawat untuk pulang
kerumah nenek, setelah barang dikemas dan dimasukan kedalam mobil saudara maka
lanjut deh sekarang saatnya kita berangkat menuju Pelabuhan Merak,, nahlohh !!
ngapain tuh ke Pelabuhan segala,, yaps pasti
kalian semua udah pada tau kan kalau mudik kali ini saya akan menggunakan Alat Transportasi
Kapal Laut.
Awalnya sih waktu udah mau masuk ke dermaga saya merasa
takut, secara kan ini baru kali pertama saya diajak naik kapal laut, apalagi
saya itu orangnya suka mabok,, wettssss bukan mabok alcohol yaa temann J tapi mabok darat dan
mabok laut. Kalian semua udah pernah belom merasakan mudik dengan menggunakan
kapal laut ini ?? bagi yang udah pasti bakal ngerasain deh gimana rasanya,
apalagi waktu masih nunggu antrian mobil buat masuk kedalam kapal,, Masya Allah
itu lama banget dan panas banget pastinya apalagi ditengah – tengah bulan puasa
ini, walau berat tapi puasanya dipastiin ga bolong ko soalnya nanggung udah
sore dan bentar lagi mau magrib deh J
Setelah menunggu sekian lama,, *fuiihh membosankan* akhirnya
mobil kamipun masuk kedalam Kapal Feri, *waw* dalem kapalnya ternyata besar
juga lohh teman J
dan banyak banget mobil yang bisa masuk kedalam kapal ini, mulai dari mobil
pribadi, mobil truk dan bahkan ada juga sepeda motor. *ckckckck kuat banget yaa
ini kapal*. Setelah mobil udah parker ditempatnya maka dengan cepat ayah
mengajak kami untuk segera naik keatas kapal karena ditempat parker ini
udaranya sangat panas,, setelah membantu ibu dan tante untuk membawa makanan
yang akan kami makan ketika berbuka nanti maka aku pun langsung bergesas untuk
naik keataas bagian kapal feri ini.
*wawww* ternyata indahh banget pemandanganya apalagi disaat
senja seperti ini Subhanallah indah banget bumi yang Allah ciptakan untuk kita
ini, ternyata pemandangan dilaut itu ga ada tandingannya deh dengan menaiki
kendaraan udara. Setelah mendapatkan tempat duduk yang pas aku pun diajak ayah
dan adik – adikku untuk mengitari bagian kapal ini, ternyata udah rame banget
dengan orang-orang yang ingin melihat keindahan yang ada dilaut lepas sana, ada
yang mendokumentasikannya dengan foto lah dan ada pula yang hanya berdiri
dipinggir kapal hanya untuk menghirup udara dan melihat laut, tapi selain udara
dan laut yang indah ada pengalaman yang menarik lagi nihh teman ,, *hayoo
tebakk kira-kira apa coba J
* yapsss pemandangan yang baru pertama kali aku lihat yaitu saat kapal masih
belum berlayar itu ada segerombolan anak – anak kecil yang *super nekat* iiah
lah gimana ga mau nekat, tanpa pelampung dan tanpa pengaman mereka siap untuk
meluncur dari atas kapal ke bawah laut hanya untuk mengambil uang yang dilempar
oleh para penumpang, karena aku penasaran dang a mau kalah *hehhe* aku pun mengeluarkan
uang yang ada dikantong celanaku *ya walaupun nominalnya ga gede amat tapi
cukuplah buat mereka,,hehehhe J
*, setelah uang aku pegang maka dengan sigap anak kecil itu siap untuk meluncur
ke bawah laut langsung ajja deh uangnya aku lempar dan ternyata *engingeng*
buseettt dahh itu anak – anak kecil pada berebutan untuk mengambil uang itu,,
serem dan ga tega juga sihh ngeliatnya tapi itu lah yang bisa membuat mereka
bisa mencari sedikit rezeki dari para penumpang yang ada didalam kapal ini.
Setelah lumayan menunggu lama, akhirnya kapal pun berlayar
dan mulai meninggalkan dermaga. Nahhh mulai deh saat itu aku merasakan pusing
dan mual karena aku belum terbiasa untuk menaiki kapal laut seperti ini, tapi
walau lagi mabok laut aku ga boleh meninggalkan momen indah ini. Aku mengajak
adik – adik dan saudaraku untuk pergi kepinggir kapal dan mulai deh kami
beradegang seperti layaknya *film titanic* hahahah kocak banget deh dan ga
ketinggalan momen itu kami dokumentasikan dalam jepretan kamera * tapii foto
itu ada dikamera saudara jadi ga bisa dipost deh*, ga kerasa suara adzan pun
terdengar dan saat itu kami menghentikan adegan itu dan langsung menyerbu buka
puasa yang telah ibu dan tante siapakan, setelah buka puasa selesai maka kamipun
shalat magrib dan taraweh didalam musholah kapal ini.
Nahhh temann itulah cerita menyenangkan ketika aku pulang kampong
dengan menggunakan Alat Transportasi Umum *Kapal Laut* J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar