Kamis, 03 Mei 2012

Daur Hidup Organisasi Sosial

Tahap I. Pancaran (Orientasi)

1. Organisasi yang memiliki pandangan dan sikap yang samaberkumpul memecahkan masalah.
2. Bermimpi Indah
3. Sikap mengorbankan apa saja

Ancaman    : gagasan berguguran
Perlu    : tindakan nyata

Tahap II. Bayi

1. Organisasi mulailahir dan dibentuk
2. Semangat, dedikasi dan produksi tinggi
3. Belum ada kesiapan dana yang memadai

Ancaman    : mati usia dini
Perlu    : kegiatan

Tahap III. Kanak-kanak

1. Kesibukan dan semangat luar biasa
2. Anggaran dana mulai jelas

Ancaman    : pendiri organisasi mulai was-was
Perlu    : badan Pelaksana

Tahap IV. Remaja

1. Kegiatan mulai banyak
2. Aturan cara kerja disusun dan diorganisasikan (administrasi)
3. Prosedur dan mekanisme kerja mulai rapi dan teratur

Ancaman    : Pengunduran diri karena kebebasan dan kreasi dikekang
Perlu   : Pompa semangat bersama mendirikan organisasi

Tahap V. Dewasa

1. Mapan
2. Administrasinya semakin jelas dan teratur
3. Efisiensi
4. Menikmati hasil kerja (senang)

Ancaman    : konflik kepantingan
Perlu    : Disentralisasi reorganisasi

Tahap VI. Matang

1. Tercapai tujuan
2. Kondisi kegiatan semakin baik
3. Administrasi benar-benar efisien

Ancaman    : rutinitas melemahkan kreativitas, gagasan
Perlu    : suntikan dari luar

Tahap VII. Aristokrasi

1. Muncul sikap apatis
2. Gagasan nyaris hilang
3. Produktivitas kerja menurun
4. Tujuan dan rencana pengulangan

Ancaman    : membayangkan dan membanggakan masa-masa jaya
Perlu    : pengubahan dari luar

Tahap VIII. Birokrasi Awal

1. Kekakuan birokrasi
2. Suasana menjadi smakin resmi
3. Produktivitas, semangat, dan kretivitas menjadi rapuh

Ancaman    : kejenuhan merajalela
Perlu    : sinergisasi

http://ichwanmuis.com/?p=1742

Tidak ada komentar:

Posting Komentar