Jumat, 31 Mei 2013

Pengalaman Menyenangkan Berpergian Menggunakan Alat Transportasi Umum

Hai sahabat blogger J …..

Pada tulisan kali ini saya akan menceritakan tentang “Pengalaman Menyenangkan Berpergian Menggunakan Transportasi Umum” dan pengalaman yang menyenangkan itu terjadi ketika mudik lebaran,, yaps pasti semua orang udah pada tau kan tradisi ini setiap libur hari raya lebaran pasti deh kita semua ingin pergi mudik,, entah itu kerumah nenek dan kakek dikampung ataupun kerumah saudara yang ada jauh dari kota kita.

Ini adalah tahun pertama saya dan keluarga ada dikota Jakarta tepatnya ketikan tahun 2008, walaupun masih satu tahun dikota metropolitan ini tapi rasanya masih aneh harus tinggal dikota yang kata orang sih “Kota Keras” tapi mau gimana lagi karena orang tua harus kerja disini jadi kamipun harus pindah deh,, akhirnya ga kerasa juga ternyata inilah awal bulan puasa yang kami jalani disini, diakhir puasa tiba deh saatnya kemas – kemas barang yang akan dibawa mudik kerumah nenek yang ada di Sumatera Selatan tepatnya di Kota Palembang. Kalian semua pasti tau kan jarak dari kota Jakarta ke Palembang itu lumayan jauh apalagi mudik kali ini kami tidak menggunakan pesawat untuk pulang kerumah nenek, setelah barang dikemas dan dimasukan kedalam mobil saudara maka lanjut deh sekarang saatnya kita berangkat menuju Pelabuhan Merak,, nahlohh !! ngapain tuh ke Pelabuhan segala,,  yaps pasti kalian semua udah pada tau kan kalau mudik kali ini saya akan menggunakan Alat Transportasi Kapal Laut.

Awalnya sih waktu udah mau masuk ke dermaga saya merasa takut, secara kan ini baru kali pertama saya diajak naik kapal laut, apalagi saya itu orangnya suka mabok,, wettssss bukan mabok alcohol yaa temann J tapi mabok darat dan mabok laut. Kalian semua udah pernah belom merasakan mudik dengan menggunakan kapal laut ini ?? bagi yang udah pasti bakal ngerasain deh gimana rasanya, apalagi waktu masih nunggu antrian mobil buat masuk kedalam kapal,, Masya Allah itu lama banget dan panas banget pastinya apalagi ditengah – tengah bulan puasa ini, walau berat tapi puasanya dipastiin ga bolong ko soalnya nanggung udah sore dan bentar lagi mau magrib deh J

Setelah menunggu sekian lama,, *fuiihh membosankan* akhirnya mobil kamipun masuk kedalam Kapal Feri, *waw* dalem kapalnya ternyata besar juga lohh teman J dan banyak banget mobil yang bisa masuk kedalam kapal ini, mulai dari mobil pribadi, mobil truk dan bahkan ada juga sepeda motor. *ckckckck kuat banget yaa ini kapal*. Setelah mobil udah parker ditempatnya maka dengan cepat ayah mengajak kami untuk segera naik keatas kapal karena ditempat parker ini udaranya sangat panas,, setelah membantu ibu dan tante untuk membawa makanan yang akan kami makan ketika berbuka nanti maka aku pun langsung bergesas untuk naik keataas bagian kapal feri ini.

*wawww* ternyata indahh banget pemandanganya apalagi disaat senja seperti ini Subhanallah indah banget bumi yang Allah ciptakan untuk kita ini, ternyata pemandangan dilaut itu ga ada tandingannya deh dengan menaiki kendaraan udara. Setelah mendapatkan tempat duduk yang pas aku pun diajak ayah dan adik – adikku untuk mengitari bagian kapal ini, ternyata udah rame banget dengan orang-orang yang ingin melihat keindahan yang ada dilaut lepas sana, ada yang mendokumentasikannya dengan foto lah dan ada pula yang hanya berdiri dipinggir kapal hanya untuk menghirup udara dan melihat laut, tapi selain udara dan laut yang indah ada pengalaman yang menarik lagi nihh teman ,, *hayoo tebakk kira-kira apa coba J * yapsss pemandangan yang baru pertama kali aku lihat yaitu saat kapal masih belum berlayar itu ada segerombolan anak – anak kecil yang *super nekat* iiah lah gimana ga mau nekat, tanpa pelampung dan tanpa pengaman mereka siap untuk meluncur dari atas kapal ke bawah laut hanya untuk mengambil uang yang dilempar oleh para penumpang, karena aku penasaran dang a mau kalah *hehhe* aku pun mengeluarkan uang yang ada dikantong celanaku *ya walaupun nominalnya ga gede amat tapi cukuplah buat mereka,,hehehhe J *, setelah uang aku pegang maka dengan sigap anak kecil itu siap untuk meluncur ke bawah laut langsung ajja deh uangnya aku lempar dan ternyata *engingeng* buseettt dahh itu anak – anak kecil pada berebutan untuk mengambil uang itu,, serem dan ga tega juga sihh ngeliatnya tapi itu lah yang bisa membuat mereka bisa mencari sedikit rezeki dari para penumpang yang ada didalam kapal ini.

Setelah lumayan menunggu lama, akhirnya kapal pun berlayar dan mulai meninggalkan dermaga. Nahhh mulai deh saat itu aku merasakan pusing dan mual karena aku belum terbiasa untuk menaiki kapal laut seperti ini, tapi walau lagi mabok laut aku ga boleh meninggalkan momen indah ini. Aku mengajak adik – adik dan saudaraku untuk pergi kepinggir kapal dan mulai deh kami beradegang seperti layaknya *film titanic* hahahah kocak banget deh dan ga ketinggalan momen itu kami dokumentasikan dalam jepretan kamera * tapii foto itu ada dikamera saudara jadi ga bisa dipost deh*, ga kerasa suara adzan pun terdengar dan saat itu kami menghentikan adegan itu dan langsung menyerbu buka puasa yang telah ibu dan tante siapakan, setelah buka puasa selesai maka kamipun shalat magrib dan taraweh didalam musholah kapal ini.

Nahhh temann itulah cerita menyenangkan ketika aku pulang kampong dengan menggunakan Alat Transportasi Umum *Kapal Laut* J